Senin, 15 Desember 2008

I Love Dolphin

Lumba-lumba atau dolphin adalah mamalia laut yang sangat cerdas, selain itu sistem alamiah yang melengkapi tubuh nya sangat kompleks. Sehingga banyak teknologi yang terinspirasi dari lumba-lumba. Salah satu contoh adalah kulit lumba-lumba yang mampu memperkecil gesekan dengan air, sehingga lumba-lumba dapat berenang dengan sedikit hambatan air. Hal ini yang digunakan para perenang untuk merancang baju renang yang mirip kulit lumba-lumba.

Lumba-lumba memiliki sebuah sistem yang digunakan untuk berkomunikasi dan menerima rangsang yang dinamakan sistem sonar, sistem ini dapat menghindari benda-benda yang ada di depan lumba-lumba, sehingga terhindar dari benturan. Teknologi ini kemudian diterapkan dalam pembuatan radar kapal selam. Lumba-lumba adalah binatang menyusui. Mereka hidup di laut dan sungai di seluruh dunia. Lumba-lumba adalah kerebat paus dan pesut. Ada lebih dari 40 jenis Lumba-lumba.

Bayi Lumba-lumba yang baru lahir akan dibawa ke permukaan oleh induknya agar bias menghirup udara. Lumba-lumba perlu naik ke permukaan untuk bernafas supaya tetap hidup. Lumba-lumba bernafas melalui lubang udara yang terletak di atas kepalnya. Tubuhnya yang licin dan ramping sangat sesuai untuk berenang. Induk Lumba-lumba menyusui anaknya dengan susu yang gurih dan menyediakan energi bagi anaknya supaya cepat besar. Setiap anak Lumba-lumba selalu berada di dekat induknya, sehingga ibunya bisa melindungi dari bahaya. Lumba-lumba selalu menjaga hubungan dengan anaknya hingga tumbuh semakin besar. Induk Lumba-lumba memanggil anak anaknya dengan siulan khusus yang bisa mereka kenali.

Lumba-lumba hidup dan bekerja dalam kelompok atau disebut kawanan. Mereka sering bermain bersama. Seekor Lumba-lumba tidak bisa tidur nyenyak di bawah air. Ia bisa tenggelam. Oleh karena itu, ia setengah tidur beberapa saat dalam sehari. Lumba-lumba makan cumi dan ikan seperti ikan mullet abu-abu. Kadang kadang Lumba-lumba menggiring kawanan ikan agar mudah ditangkap. Lumba-lumba mencari jalan dengan mengirimkan suara didalam air. Jika suara itu mengenai suatu benda, suara itu akan dipantulkan kembali sebagai gema. Kadang kadang, suara gaduh di laut akibat pengeboran minyak dapat membingungkan Lumba-lumba. Mereka akan mengalami kesulitan dalam mengirim dan menerima pesan.

Manusia senantiasa tertarik dengan kisah Lumba-lumba. Bangsa Romawi telah membuat gambar mozaik Lumba-lumba sekitar 2.000 tahun lalu. Sekarang, manusia senang berenang di laut bersama binatang yang pandai dan bersahabat seperti Lumba-lumba. Lumba-lumba harus berhati hati terhadap ikan hiu yang mungkin menyerang mereka sewaktu waktu. Mereka melindungi diri dengan gigi giginya, terkadang mereka menggunakan paruhnya sebagai pelantak. Manusia dapat menjala banyak sekali ikan bagi Lumba-lumba untuk makanannya . Kadang kadang, Lumba-lumba tertangkap oleh jarring nelayan. Mereka tidak dapat menghirup napas di permukaan, akibatnya mereka tenggelam. Ketika bahan kimia yang berbahaya dibuang ke laut, limbah itu bisa meracuni makanan yang dimakan Lumba-lumba. Pembangunan waduk di sungai dan pengeringan danau hanya menyisakan sedikit tempat bagi binatang seperti Lumba-lumba Brazil untuk hidup.

Lumba-lumba tergolong sebagai mamalia yang cerdas. Lumba-lumba dapat menolong manusia, bila Lumba-lumba sudah terlatih, bahkan lingkaran api pun dapat mereka terobos. Singa laut, spesies primata, ikan paus dan anjing juga termasuk binatang yang cerdas. Lumba-lumba yang sudah terlatih dapat melakukan berbagai atraksi dan mereka juga dapat berhitung, tetapi Lumba-lumba liar belum dapat melakukan berbagai atraksi. Sekarang ini, Lumba-lumba dan ikan paus sudah langka, maka Lumba-lumba dan ikan paus harus dilindungi. Lumba-lumba dan ikan paus telah mulai dilindungi di seluruh dunia.


Tri Murti, 3 Dewa Utama Dalam Agama Hindu

1. Dewa Brahma

Dewa Brahma adalah dewa pencipta dalam agama Hindu. Dewa Brahma dilukiskan berwajah empat atau lebih dikenal dengan sebutan Catur Muka. Dewa Brahma memiliki sakti Dewi Saraswati perlambang ilmu pengetahuan. Dewa Brahma beraksara Ang, bersenjatakan Gada dan berwarna merah. Dalam Tri Kona disbut juga Uppeti. Dewa Brahma juga memiliki wahana yaitu Angsa.


2. Dewa Wisnu

Dewa Wisnu adalah dewa pemelihara dalam agama Hindu. Dewa Wisnu akan turun ke dunia sebagai awatara bila adharma merajarela. Dewa Wisnu memiliki sakti Dewi Sri perlambang kesuburan. Dewa Wisnu beraksara Ung, bersenjatakan Cakra dan berwarna hitam. Dalam Tri Kona disebut juga Stiti. Dewa Wisnu juga memiliki wahana Burung Garuda.


3. Dewa Siwa

Dewa Siwa adalah dewa pelebur dalam agama Hindu. Dewa Siwa adalah dewa yang tertinggi dalam agama Hindu. Dewa Siwa memiliki sakti Dewi Durga ibu dari Dewa Ganesha dan Kumara. Dewa Siwa beraksara Mang, bersenjatakan Tri Sula dan berwarna Panca Warna. Dalam Tri Kona disebut juga Pralina. Dewa Siwa juga memilki wahana Lembu Nandini. Konon Dewa Siwa berstana di Gunung Himalaya.


copyrighted from Wi